Tuesday, October 31, 2006

Mantra

Pengertian kata mantra saat ini agak berubah. Penggunaan mantra dianggap agak berkonotasi negatif. Padahal mantra itu adalah kalimat yang diucapkan seseorang untuk tujuan tertentu. Dan tujuan tertentu ini tidak mesti tujuan yang negatif, hanya pada saat ini mantra dianggap kata - kata yang diucapkan untuk tujuan negatif.


Mantra sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, 'man' berarti 'pikiran, sedangkan akhiran 'tra' berarti 'alat' atau 'cara' sehingga bila diterjemahkan secara bebas, mantra berarti cara berpikir. Dari pengertian ini jelas bahwa mantra diucapkan agar mempengaruhi pikiran kita.

Dalam bahasa modern, mantra ini dapat diartikan sebagai kata - kata peneguhan. Misalnya saat kita sedang gugup, kita sering berkata pada diri sendiri 'tenang...tenang...tenang.. semuanya pasti dapat diatasi' atau kata - kata penenang sejenis. Dengan melakukan pengucapan kata - kata ini pikiran kita akan diarahkan ke kata - kata yang diucapkan. Kata - kata penenang seperti inilah yang sebenarnya adalah juga mantra.


Mantra pertama kali dikenalkan oleh agama Hindu. Sebuah mantra dasar yang sering kita dengar adalah 'aum' yang oleh penganut agama Hindu dikenal sebagai sumber segala mantra. Umat Hindu mempunyai pendapat bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini mempunyai nama dan bentuk (dikenal dengan filosofi nama-rupa). Dan mereka beranggapan bahwa nama dan bentuk yang paling dasar adalah getaran dari kata 'aum' yang merupakan juga manifestasi dari bentuk Brahmana. Atau dengan kata lain, sebelum penciptaan dan sesudah penciptaan hanya ada satu hal, yaitu Brahmana, dan manifestasi pertama dari keberadaan Brahmana adalah 'aum'.




Selain pengucapan kata 'aum' yang merupakan Mantra dasar, simbol dari kata 'aum' juga menjadi simbol yang suci bagi umat Hindu. Simbol dari 'aum' terdiri dari tiga lengkungan, satu setengah lingkaran dan satu titik. Lengkungan yang disamping (sebelah kedua lengkungan yang berbentuk mirip angka 3) adalah simbol dari keadaan sadar. Lengkungan bagian atas, dari bentuk mirip angka 3, adalah simbol dari keadaan tertidur. Lengkungan bagian bawah, dari bentuk mirip angka 3, adalah simbol dari keadaan antara keadaan tertidur dan keadaan sadar, atau sering dianggap keadaan meditasi, dimana keadaan tubuh seakan sedang memasuki keadaan tertidur tetapi masih sadar.


Titik dalam simbol 'aum' berarti absolute (atau kesadaran keempat) yang mempengaruhi kesadaran ketiga lengkungan. Simbol setengah lingkaran yang ada dibawah titik melambangkan dunia maya yang memisahkan antara ketiga kesadaran (3 lengkungan) dengan kesadaran keempat (titik). Simbol setengah lingkaran ini membuka keatas yang berarti bahwa absolute adalah tidak terbatas atau maha besar dan tidak dipengaruhi oleh dunia maya. Jadi simbol ini melambangkan ke maha kuasa-an Brahmana dan keadaan dunia.


Dalam keagamaan, mantra bila diucapkan secara ber-devosi, konsentrasi dan dimengerti akan memperbaiki tubuh dan pikiran dengan kekuatan tuhan dan menyeimbangkan pikiran dan perbuatan. Mantra, bila diucapakan dalam meditasi, mula - mula dengan suara, lalu dengan pikiran, dipercaya akan merubah kesadaran kita.


Mantra sudah berkembang sedemikian rupa dan mempengaruhi agama - agama lain. Di agama Budha kita sering mendengar mantra 'om mani padme hum' sedangkan bagi orang Yahudi, mereka melakukan pengucapan mantra dengan melakukan pembacaan dari kitab suci secara berirama dan terus menerus. Dalam agama kristen ada mantra berupa doa rosario begitu juga di agama - agama lain.



Let's Make Mantra



Setelah selama ribuan tahun, mantra - mantra dipercaya mempunyai hasil yang positif bagi orang yang mengucapkannya. Orang menganggap mantra itu sakti dan akan memberikan hasil bila diucapkan, padahal sebenarnya pikiran dan energi kitalah yang melakukan semua pekerjaan. Dengan mengucapkan mantra, kita memfokuskan pikiran kita sesuai dengan kata - kata dalam mantra tersebut. Dengan pikiran yang fokus, energi kita akan terarah dan akan memberikan hasil seperti yang kita inginkan.


Pengucapan mantra bukan seperti di film - film fiksi dimana sekali mantra diucapkan, langsung didapat hasilnya. Pengucapan mantra dilakukan terus menerus dengan sepenuh hati, sadar dan mengerti akan mantra itu.


Dalam dunia modern, mantra sering dipakai untuk menenangkan diri. Misalnya saat kita sedang mengalami kegugupan dalam menghadapi suatu hal, bila kita mengatakan pada diri sendiri 'tenang...tenang...semuanya pasti beres' ataupun kata - kata sejenisnya yang bertujuan untuk menenangkan, secara tidak sadar kita melakukan pengucapan mantra. Dan bahkan dunia modern pun percaya bahwa pengucapan kata - kata seperti ini (mantra ini) membawa hasil yang positif untuk diri kita.


Bila mantra demikian bermanfaatnya buat kita, mengapa kita tidak membuat mantra - mantra yang kita butuhkan. Misalnya kita ingin agar karier kita di kantor terus maju, kita dapat membuat mantra setiap kali kita menginjakan kaki di kantor. Mantranya dapat berbunyi seperti ini 'setiap kali kaki melangkah ke kantor, karier akan bertambah maju' atau pun kalimat lain yang anda inginkan. Dan ucapkan mantra ini dengan sepenuh hati dan percaya bahwa mantra yang anda ucapkan akan menjadi kenyataan. Tentu saja mantra ini tidak akan langsung memberikan hasil hari itu juga tetapi membutuhkan waktu. Paling tidak, dengan mengucapkan mantra ini, perasaan dan pikiran kita saat akan bekerja menjadi lebih baik. Cobalah !!!

Monday, October 16, 2006

Standing Meditation - The Facts

Meditasi berdiri adalah latihan tersendiri yang sangat penting dan berguna karena merupakan perpaduan antara postur tubuh, relaksasi dan pernafasan. Bentuk meditasi yang sangat sederhana ini sebenarnya telah dilakukan oleh orang - orang purba jaman dulu pada saat mereka sedang berburu dengan tujuan agar mangsa mereka tidak tahu kalau sedang diburu. Mereka segera menemukan bahwa berdiri diam selama periode waktu tertentu ternyata sangat berguna untuk pembentukan postur tubuh mereka dan juga menimbulkan efek penyembuhan.

Seorang profesor dari Dennison University dan juga Director Cuyamungue Institute di New Mexico, Felicitas Goodman, PhD, mengamati beberapa postur ritual yang dilakukan suku-suku tertentu. Dia menemukan kesamaan bentuk postur (cara berdiri). Sejak tahun 1977, Profesor ini melakukan pengujian bersama murid-muridnya atas beberapa bentuk postur. Dia menyuruh murid - muridnya melakukan postur (cara berdiri) tertentu selama beberapa waktu dan melakukan pencatatan atas pengujian yang dilakukan. Mereka menemukan bahwa murid yang melatih postur tertentu mengalami hal yang berbeda. Beberapa postur membuat murid mengalami mimpi sambil berjalan, postur yang lain membuat murid merasa mempunyai kemampuan menyembuhkan, atau mengalami roh mereka dapat terpisah dari tubuh, dan lain sebagainya.

Pendiri 'Awarness Through Movement', sebuah pengajaran latihan penyembuhan, Moshe Feldenkrais juga menemukan keampuhan postur tubuh tertentu. Latihan ini melakukan pembentukan postur - postur tertentu yang telah dikenal didunia, seperti postur Budha, berlutut ala orang Kristen dan lainnya. Dan ternyata dengan postur tubuh tertentu akan menghasilkan efek tertentu bagi orang yang melakukannya.

Kesederhanaan dari meditasi dengan berdiri ini sering diragukan oleh banyak orang, padahal dapat dikatakan meditasi ini adalah 'a million dollar secret' karena sangat bermanfaat walaupun sangat sederhana. Dan karena kesederhanaannya inilah orang tidak pernah menaruh perhatian. Keunggulannya tersembunyi bagaikan udara yang tersembunyi bagi kita, atau seperti air yang tersembunyi bagi ikan, tetapi merupakan hal yang sangat berguna.

Rikyu, seorang penemu Upacara Teh Jepang, suatu saat ditanya 'apa tujuan dari upacara teh dan bagaimana melakukannya?'. Rikyu menjawab, 'pertama kita memasak air, lalu menyiapkan teh, lalu kita minum teh. Begitu saja'. Yang menanyakan hal itu terbengong. Lalu Rikyu berkata lagi 'tunjukan padaku seorang yang dapat melakukan hal ini dengan sempurna dan aku akan menjadi muridnya'. Upacara minum teh adalah disiplin dari keseluruhan dan kesatuan. Bahkan anak umur 3 tahun tahu cara membuat teh, tetapi hanya beberapa orang dewasa yang mampu melakukannya dengan benar.

Sama seperti berdiri, semua orang dapat melakukan berdiri tapi hanya sedikit orang yang mendapatkan manfaat dari latihan berdiri.

The ordinary is the extraordinary
Energi Tumbuhan

Selain manusia, tumbuhan juga mengeluarkan energi, yang kemudian mempengaruhi sekitarnya, termasuk juga manusia. Energi yang dikeluarkan setiap tumbuhan berbeda, tergantung jenis tumbuhannya. Ada tumbuhan yang mengeluarkan energi yang buruk bagi manusia dan ada yang menguntungkan.

Energi tumbuhan yang mempengaruhi kita adalah tumbuhan yang ada disekitar lokasi kediaman kita, terutama di halaman depan rumah. Karena energi yang dikeluarkan oleh tumbuhan tersebut langsung berinteraksi dengan energi orang - orang yang menempati rumah tersebut. Beberapa tanaman dapat ditanam di samping atau belakang rumah ataupun di lantai atas rumah dan tidak memberi pengaruh buruk terhadap penghuni, tetapi apabila ditanam di halaman depan pengaruh buruknya akan keluar. Hal ini disebabkan karena energi tumbuhan tersebut dibawa oleh angin kedalam rumah melalui pintu depan. Selain itu pintu depan juga merupakan tempat utama dimana energi dari luar rumah mengalir masuk.

Salah satu pohon yang sangat buruk baik bila ditanam di depan rumah ataupun dibagian lain rumah adalah tanaman jagung. Tanaman jagung ini mengeluarkan energi buruk yang membuat penghuni rumah mengalami kesialan dan penyakit. Secara medis, bunga - bunga jagung juga dapat diterbangkan angin sampai jauh dan bunga-bunga ini dapat membuat gatal atau alergi bagi manusia.

Beberapa tumbuhan utama yang memberikan pengaruh buruk dan pengaruh baik dapat di liat di http://carahidupbahagia.blogspot.com/2006/10/energi-tumbuhan.html

Monday, October 02, 2006

Pengaruh Warna

Warna yang ada memberikan pengaruh terhadap sekitarnya. Warna mengeluarkan energi - energi yang dapat mempengaruhi energi orang yang ada di sekitar warna itu. Misalnya warna merah yang memberikan efek keberanian, menjadikan pengendara mobil dengan warna merah lebih berani daripada pengendara mobil dengan warna lainnya.

Dan seperti kita ketahui, tubuh kita mengeluarkan energi disekeliling tubuh kita yang biasanya sering disebut aura. Aura ini sudah mampu difoto sehingga dapat dilihat warna - warna aura seseorang. Dari pengamatan, bila seseorang sedang dalam keadaan marah, aura tubuhnya banyak didominasi dengan warna merah tua. Hal ini menunjukan bahwa tubuh akan menghasilkan warna - warna (energi) tertentu tergantung keadaan emosi orang tersebut.

Bila emosi orang dapat mempengaruhi warna aura, maka demikian juga sebaliknya, warna dapat mempengaruhi emosi seseorang. Misalnya bila kita melihat seorang wanita berpakaian warna merah muda (pink), kita akan merasa wanita tersebut terlihat lebih feminim. Hal ini dikarenakan energi atau gelombang yang dihasilkan oleh warna merah muda pada pakaiannya.

Berdasarkan energi yang dihasilkannya, warna dikelompokan menjadi 18 jenis warna. Semua jenis warna dan energi apa yang dihasilkannya dapat dilihat di http://carahidupbahagia.blogspot.com/2006/10/18-warna.html

Warna - warna ini dapat digunakan saat kita melakukan visualisasi. Dengan menggunakan warna - warna tertentu, visualisasi kita lebih terarah.