Monday, January 22, 2007

Semua Hari Adalah Baik

Banyak orang bila akan melakukan sesuatu yang besar seperti perkawinan, pembukaan usaha atau bahkan penguburan orang yang meninggal melakukan perhitungan hari mana yang cocok dan tidak cocok untuk melakukan hal tersebut. Kebiasaan pemilihan hari ini kadang - kadang dianggap takhayul dan tidak sesuai dengan logika sehingga sebagian manusia modern menganggap pemilihan hari ini adalah hal yang tidak perlu diperhatikan lagi. Mereka menganggap semua hari adalah baik.

Perlu diakui setiap hari adalah baik. Masalahnya adalah baik untuk apa? Ada hari yang cocok untuk melakukan pekerjaan dilapangan (karena cuaca cerah dan tidak hujan) dan ada hari - hari yang tidak cocok untuk melakukan kerja apapun (karena ada badai misalnya). Orang - orang yang berasal dari Cina, menganggap pemilihan hari ini sangat penting, bahkan mereka mempunyai hari dimana mereka tidak boleh melakukan pekerjaan apapun selain membuat kue. Hari ini terkenal dengan hari membuat onde.

Banyak alasan - alasan mistik (takhayul) yang sering diungkapkan seiring dengan dilakukannya tradisi pemilihan hari ini. Alasan - alasan yang bernuansa mistik inilah yang menjadikan kebiasaan pemilihan hari sering di cap perbuatan yang tidak benar, terutama oleh penganut agama - agama tertentu.

Bila ingin mengupas hal tersebut secara logika, kita harus mulai dengan mengupas mengenai perbintangan. Untuk orang Cina, mereka mempelajari secara turun temurun selama ribuan tahun bahwa formasi bintang - bintang tertentu di langit, terlihat lebih jelas (lebih dekat) pada tahun tertentu dan berubah pada tahun selanjutnya. Misalnya untuk tahun ini bintang - bintang yang terlihat lebih jelas adalah bintang A, D, F, O dan setelah satu tahun bintang - bintang ini memudar kembali dan bintang - bintang lain yang terlihat lebih jelas, misalnya bintang B, C, K, L dan P. Mereka mempelajari dan menamakan formasi bintang - bintang yang terlihat jelas tersebut berdasarkan nama binatang, sehingga timbulah apa yang sekarang ini dikenal sebagai shio.

Bila formasi bintang - bintang (yang terlihat lebih jelas) setiap tahun berbeda, mengapa formasi ini mempunyai pengaruh yang berbeda pula untuk manusia? Jawabannya dapat dikatakan sebagai berikut:

1. Seorang Jepang menemukan cara memfoto air. Dia menemukan bahwa air - air yang baik kualitasnya pada saat di foto akan membentuk kristal yang bagus. Dia juga menemukan bahwa air disebuah danau yang saat pertama di foto tidak membentuk kristal, ternyata setelah di lakukan doa disamping danau, air yang difoto setelah doa dilakukan membentuk kristal. Dari hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa bentuk air dapat berubah dengan doa (dalam percobaan selanjutnya tidak hanya dengan doa, tetapi dengan cara lain, misalnya dengan kata-kata indah ataupun kata- kata kasar, dsb). Kesimpulannya, bila air dapat dipengaruhi oleh doa (dan juga hal lain) berarti tubuh kita pun (yang sebagian besar terdiri dari air) dapat dipengaruhi oleh doa (dan hal - hal lain)

2. Kita mengetahui bahwa pasang surut yang terjadi di laut disebabkan oleh gravitasi bulan. Bila laut (yang berisis air) dapat terpengaruh oleh bulan berarti bulan pun akan memberikan pengaruh terhadap manusia (karena tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air). Berdasarkan hal ini, kita juga dapat mempercayai bahwa bintang-bintang yang berada lebih dekat ke bumi pada waktu tertentu juga akan mempengaruhi keadaan tubuh manusia, terutama emosinya.

Dengan 2 hal di atas, kita melihat bukti-bukti bahwa formasi bintang mempengaruhi manusia. Para ahli astronomi Cina mempelajari pengaruh - pengaruh formasi bintang tertentu bagi manusia dan menuliskannya dalam buku - buku mereka sehingga saat ini kita dengan mudah mendapatkan kalender dengan keterangan hari - hari yang baik untuk apa saja dan yang buruk untuk melakukan apa saja.

Pemilihan hari bagi manusia modern seperti saya menjadi penting dengan alasan sederhana, yaitu mengontrol faktor X (luck) agar pada saat saya melakukan hal - hal yang besar tidak ada faktor X yang merugikan. Manusia tetap manusia, banyak faktor yang kadang tidak dapat kita hindari, tetapi dengan informasi adanya hari baik, mengapa tidak dipakai? Toh tidak ada ruginya.

Pertanyaan lain yang sederhana, misalnya istri saya hendak melahirkan anak dengan operasi caesar, apakah saya mau dia dioperasi oleh dokter yang baru saja bertengkar dengan istrinya ?


Pemilihan Hari Baik

Selain keterangan mengenai hari - hari baik yang ada di kalender Cina atau buku - buku mengenai hari baik, kita dapat menghitung hari baik buat kita sendiri. Caranya sangat mudah.

1. Jumlahkan angka - angka dari tanggal lahir anda. Misalnya anda lahir tanggal 1 Januari 2000, maka jumlah tanggal lahir anda adalah 1 + 1+ 2+ 0 + 0 + 0 = 4 (bila hasilnya lebih dari 10, jumlahkan lagi, misalnya hasilnya 13 maka angka anda adalah 1+3 = 4)

2. Bila anda sudah menemukan angka lahir anda, anda tinggal mencocokan dengan tanggal saat anda ingin melakukan hal besar.

3. Bila angka lahir dan tanggal anda melakukan hal besar sama, maka tanggal anda akan melakukan hal besar tersebut adalah tanggal baik.

Inilah perhitungan pemilihan hari yang paling mudah dan berguna.